Senin, 25 April 2016
Menanam Strawberry
Buah strawberry berwarna hijau keputihan ketika sedang berkembang, dan pada kebanyakan spesies berubah menjadi merah ketika masak. Namanya berasal dari bahasa Inggris kuno streawberige yang merupakan gabungan dari streaw atau "straw" dan berige atau "berry". (sumber: Wikipedia) strawberry, stroberi, Cara menanam strawberry, cara menanam strawberry di pot Buah yang memiliki tampilan menawan dengan warnanya yang merah ini memiliki rasa yang segar, dan banyak memiliki manfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat strawberry bagi kesehatan diantaranya: Menjaga kesehatan jantung, Vitamin C dan Anthocyanidins dalam buah strawberry berguna untuk menjaga arteri dari kerusakan dan mencegah pembekuan darah. Mencegah dari penyakit kanker, antioksidan yang terdapat dalam buah strawberry bermanfaat untuk menangkal radikal bebas penyebab kanker. Menurunkan kolesterol, zat pembentuk warna dan bau pada strawberry bermanfaat untuk mencegah penyakit cardiovascular. Buah strawberry dapat dibudidayakan di kebun, namun juga dapat dibudidayakan di pot atau polybag.
Secara garis besar cara menanamnya sama saja, hanya media tanamnya yang membedakan. Menanam strawberry dikebun memerlukan usaha yang lebih banyak dibanding menanam strawberry di pot atau polybag, karena harus mempersiapkan lahan tanamnya. Berikut adalah beberapa langkah menanam strawberry yang benar:
Menyiapkan Bibit Menyiapkan Bibit strawberry merupakan salah satu langkah kunci dalam menentukan hasil panen kemudian hari, bibit strawberry sebaiknya berasal dari bibit yang tahan terhadap hama atau penyakit, dan terbukti sudah menghasilkan. Untuk mendapatkan bibit yang berkualitas, sebaiknya anda langsung mendatangi petani strawberry. Hal ini akan memberikan keuntungan tersendiri, disamping anda bias mendapatkan bibit yang berkualitas, anda juga bisa langsung tanya jawab terkait trik-trik menanam strawberry agar sukses. Selain dari petani, anda juga bisa mendapatkan bibit strawberry dari kios-kios yang menjual bibit dan obat-obatan pertanian. Pilihlah bibit strawberry yang wadahnya masih bagus, tanggal kadaluarsanya masih lama, dan tidak ada lubang-lubang pada wadah yang memungkinkan semut atau kutu dapat masuk dan merusak biji strawberry.
Setelah mendapatkan bibit, langkah selanjutnya adalah melakukan penyemaian bibit-bibit strawberry. Buatlah tempat penyemaian dengan menggemburkan Tanah menggunakan cangkul dan dibuat bedengan atau galengan. Luas lahan persemaian disesuaikan dengan jumlah bibit yang akan ditanam. Campurkan pupuk kandang pada Tanah yang telah digemburkan, aduk kembali dan bentuk lahan semai sampai permukaannya rata. Taburkan biji-biji strawberry secara merata, dan tutup dengan menggunakan Tanah yang halus secara merata dan lapisan penutupnya jangan terlalu tebal. Buatlah peneduh dengan menggunakan daun-daun atau menggunakan jaring pertanian. Lakukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari. Menyiapkan Lahan Tanam Jika anda ingin menanam strawberry di lahan kebun, maka anda harus menggemburkan lahan tanamnya dan membuat bedengan atau galengan. Ukuran galengan adlah lebar 80cm - 100cm dan tebal sekitar 30cm, dan panjang disesuaikan dengan luas kebun yang anda miliki. Taburkan pupuk kandang dan aduk secara merata. Biarkan lahan tanam yang disiapkan selama 1 minggu sebelum ditanami. Pasang pelastik mulsa untuk mengurangi tumbuhnya gulma atau rumput-rumput liar. Kemudian buatlah lubang-lubang pada pelastik sebagai lubang tanam dengan jarak 30cm antar lubang. Jika anda ingin menanam strawberry dalam pot atau polybag, maka isilah pot atau polybag dengan campuran Tanah gembur dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Isi sampai 2/3 bagian pot terisi. dan biarkan selama 1 minggu sebelum ditanami untuk memastikan pupuk tercampur dengan sempurna.
Menanam Bibit Strawberry Saat bibit strawberry yang disemai sudah siap dipindahkan, maka lakukanlah pemindahan ke lahan tanam permanen yang diinginkan. Pindahkan secara perlahan dengan tetap mengikutkan Tanah semaian sedikit yang ada di akarnya. Penanaman sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum matahari meninggi agar tidak mudah layu, setelah bibit dipindahkan tutup menggunakan pupuk kandang atau abu hasil pembakaran kayu (abu gosok), dan lakukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari. Melakukan Perawatan Perawatan dilakukan dengan melakukan penyulaman bibit strawberry yang mati, melakukan penyiangan rumput-rumput yang mungkin tumbuh, dan pemupukan. Pemupukan dapat menggunakan pupuk kimia seperti NPK. Untuk menghasilkan tanaman strawberry yang cepat berbuah, perlu dilakukan pemotongan pohon strawberry yang menjulur panjang. Pemotongan bertujuan agar nutrisi yang ada difokuskan untuk berbuah.
Memanen Hasil Pohon strawberry akan menghasilkan buah pada umur sekitar 4 bulan dari penanaman, lakukan pemanenan dengan cara memotong tangkai buah menggunakan gunting pangkas khusus buah atau menggunakan pisau tajam. Buah strawberry bias dimanfaatkan sebagai buah langsung konsumsi saat baru panen, juga bias diolah menjadi bahan makanan atau minuman seperti jus, selai, dan lain sebagainya. Itulah beberapa langkah cara menanam buah strawberry dari biji baik di kebun maupun menanam strawberry di pot atau polybag.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar